SELAMAT DATANG

Kamis, 27 Januari 2011

Sejarah Astronomi

      Kita telah mengerti arti dari astronomi, astronom, serta cabang-cabang dari astronomi. Sekarang saya akan coba memberikan informasi tentang sejarahsingkat astronomi di dunia. Baik, kita mulai saja dari pertama.
      Pengamatan fenomena langit sebenarnya telah dilakukan sejak zaman kuno oleh orang-orang Cina, Mesopotamia, dan Mesir. Tetapi astronomi sebagai ilmu, baru berkembang di Yunani pada abad ke-6 SM.
      Perkembangan pertama ilmu astronomi ini berawal di Yunani. Dimulai oleh Thales pada abad ke-6 SM yang berpendapat bahwa Bumi berbentuk datar. Meskipun demikian, pada abad yang sama Phytagoras telah mengetahui bahwa Bumi berbentuk bulat. Kemajuan penting yang pertama dalam ilmu astronomi diungkapkan oleh Aristoteles dua abad kemudian. Aristoteles menyatakan pendapatnya bahwa Bumi berbentuk bulat bundar. Pernyataan ini didukung sejumlah bukti ilmiah.
      Setelah terobosan yang dinyatakan oleh Aristoteles hampir diikuti oleh Aristarchus pada abad ke-3 SM. Namun, sayang sekali dia tidak mempunyai cukup banyak pendukung. Aristarchus berpendapat bahwa Bumi bukanlah pusat alam semesta, beliau juga menyatakan bahwa Bumi berputar dan beredar mengelilingi Matahari (Heliosentris) yang merupakan pusat gerak langit. Namun sayang teori ini tidak mendapat tempat pada zaman itu.
      Zaman Astronomi Klasik di Yunani ditutup oleh Hipparchus pada abad ke-1 SM. Beliau menyatakan bahwa Bumi yang bundar itu diam; sedangkan Matahari, Bulan, dan Planet-planet mengelilingi Bumi. Sistem seperti ini dikenal dengan Sistem Geosentris. Sistem ini disempurnakan oleh Ptolomeus abad ke-2 M, lalu lebih dikenal sebagai sistem Ptolomeus.
      Penelitian dalam dunia astronomi hampir berhenti selama abad pertengahan, kecuali penelitian astronom Arab. Pada akhir abad ke-9, astronom Muslim al-Farghani (Abu'l-Abbas Ahmad ibn Muhammad ibn Kathir al-Farghani) menulis tentang gerakan benda langit. Hasil tulisannya diterjemahkan ke dalam bahasa Latin di abad ke-12. Kemudian pada akhir abad ke-10, observatorium yang besar didirikan di dekat Teheran, Iran, oleh astronom al-Khujandi yang mengamati rentetan transit garis bujur Matahari, yang membolehkannya untuk menghitung sudut miring dari gerhana.
      Di Parsi, Umar Khayyām (Ghiyath al-Din Abu'l-Fath Umar ibn Ibrahim al-Nisaburi al-Khayyami) menyusun tabel-tabel astronomis dan melakukan perubahan kalender yang lebih akurat daripada Kalender Julian.Kalender ini lebih mirip dengan Kalender Gregorian.
       Selama lebih dari tiga belas abad, konsep geosentris diterima masyarakat dunia. Pada tahun 1512, yang ketika itu memasuki Zaman Renaisans, Kopernikus membuat sejarah baru dengan menyatak bahwa Bumi, dan planet-planet lainnya bergerak mengelilingi matahari dengan orbit yang berbentuk lingkaran. Sistem ini disebvut juga Heliosentris. Dilanjutkan pada tahun 1609, Kepler mendukung gagasan tersebut dengan mengeluarkan tiga hukumnya yang selain menyebutkan bahwa Matahari adalah pusat Tata Surya, juga memperbaiki orbit planet menjadi elips. Tetapi, Kepler tidak mengerti sebab di belakang hukum yang ia tulis.
      Pada tahun yang sama, Galileo menemukan alat bantu optik yang disebut teleskop. Ia menjadi penemu pertama teleskop. Dengan menggunakan teleskopnya, Galileo mendapatkan kesimpulan bahwa Bumi bukanlah pusat gerak. Kesimpulan ini menguatkan Teori Heliosentris yang sudah ada. Penemuan teleskop oleh Galileo bukan saja membantu menguatkan konsep Heliosentris Kopernikus, tetapi juga membuka lembaran baru dalam perkembangan ilmu astronomi.
      Zaman pun terus berubah. Setelah ditemukan teleskop, lama-kelamaan ditemukan juga spektroskop (maaf saya tidak tahu penemunya). Dengan munculnya spektroskop, kita dapat melihat bintang-bintang yang letaknya sangat jauh, sehingga kita dapat mengetahui bahwa bentuk bintang mirip seperti matahari, tetapi dengan berbagai temperatur, massa dan ukuran yang berbeda. Keberadaan galaksi kita, Bima Sakti, dan beberapa kelompok bintang terpisah hanya terbukti pada abad ke-20, serta keberadaan galaksi "eksternal". Dan segera sesudahnya, perluasan Jagad Raya dilihat di resesi kebanyakan galaksi dari kita.
read more “Sejarah Astronomi”

Selasa, 25 Januari 2011

Pengertian tentang Astronomi

      Kalau bicara tentang astronomi pasti tidak jauh dari luar ngkasa, dan struktur jagad raya ini, baik tata surya, galaksi, sampai seluruh isi luar angkasa. Ngomong-ngomong, apa sih artinya astronomi? Terus, selain astronomi, kita juga sering mendengar tentang astronom kan? Kedua kata tersebut sangat berkaitan.
      Secara etimolog, astronomi berarti "ilmu bintang" (dari Yunani: άστρο, + νόμος), dari situ kita dapat menarik kesimpulan bahwa astronomi adalah ilmu yang melibatkan pengamatan dan penjelasan kejadian yang terjadi di luar Bumi dan atmosfernya. Ilmu ini mempelajari asal-usul, evolusi, sifat fisik dan kimiawi benda-benda yang bisa dilihat di langit (dan di luar Bumi), juga proses yang melibatkan mereka. Sedangkan orang yang mempelajarinya disebut astronom.
      Astronomi merupakan salah satu diantara sedikit ilmu pengetahuan di mana amatir masih memainkan peran aktif, khususnya dalam hal penemuan dan pengamatan fenomena sementara. Kadang kita masih sering keliru antara astronomi dengan astrologi, ilmu semu yang mengasumsikan bahwa takdir manusia dapat dikaitkan dengan letak benda-benda astronomis di langit. Meskipun memiliki asal-muasal yang sama, kedua bidang ini sangat berbeda; astronom menggunakan metode ilmiah, sedangkan astrolog tidak.
      Selama sebagian abad ke-20, astronomi dibagi menjadi astrometri, mekanika langit, dan astrofisika. Status tinggi sekarang yang dimiliki astrofisika bisa tercermin dalam nama jurusan universitas dan institut yang dilibatkan di penelitian astronomis: yang paling tua adalah tanpa kecuali bagian 'Astronomi' dan institut, yang paling baru cenderung memasukkan astrofisika di nama mereka, kadang-kadang mengeluarkan kata astronomi, untuk menekankan sifat penelitiannya. Selanjutnya, penelitian astrofisika, secara khususnya astrofisika teoretis, bisa dilakukan oleh orang yang berlatar belakang ilmu fisika atau matematika daripada astronomi.
Cabang-cabang astronomi
      Untuk memudahkan penelitian, maka astronomi dibagi ke dalam beberapa cabang. Pembagian yang paling sederhana adalah antara 'teoretis dan observational' astronomi. Pembagian ini berarti melakukan pengamatan lalu disertai dengan pembuatan teori, dan model-model untuk menjelaskan hasil dari pengamatan.
      Berdasarkan bidang yang dipelajari, astronomi juga dikategorikan menjadi dua cara yang berbeda yaitu dengan 'subyek' [ biasanya menurut daerah angkasa (misalnya Astronomi Galaksi)] atau 'masalah' (seperti pembentukan bintang atau kosmologi).
Berikut adalah beberapa cabang ilmu pengetahuan luar angkasa :
Astrometri: penelitian posisi benda di langit dan perubahan posisi mereka. Mendefinisikan sistem koordinat yang dipakai dan kinematika dari benda-benda di galaksi kita.
Kosmologi: penelitian alam semesta sebagai seluruh dan evolusinya.
Fisika galaksi: penelitian struktur dan bagian galaksi kita dan galaksi lain.
Astronomi ekstragalaksi: penelitian benda (sebagian besar galaksi) di luar galaksi kita.
Pembentukan galaksi dan evolusi: penelitian pembentukan galaksi, dan evolusi mereka.
Ilmu planet: penelitian planet dan tata surya.
Fisika bintang: penelitian struktur bintang.
Evolusi bintang: penelitian evolusi bintang dari pembentukan mereka sampai akhir mereka sebagai bintang sisa.
Pembentukan bintang: penelitian kondisi dan proses yang menyebabkan pembentukan bintang di dalam awan gas, dan proses pembentukan itu sendiri.
read more “Pengertian tentang Astronomi”

Selasa, 18 Januari 2011

Rusaknya Fasilitas Umum

     Kita tentu masih ingat akan dasyatnya letusan gunung merapi yang terjadi di akhir tahun lalu. Banyak manusia yang menjadi korban dari peristiwa tersebut, baik harta, maupun nyawa. Bahkan, tak terkecuali Mbah Maridjan, yang tak lain dan tak bukan adalah seorang juru kunci gunung merapi itu sendiri.
    Dasyatnya bencana tersebut tidak berhenti disitu saja. Hingga sekarang, banjir lahar dingin sisa letusan gunung merapi masih menghantui masyarakat Magelang. Seperti yang telah terjadi beberapa waktu lalu, banjir lahar dingin datang dari lereng gunung merapi, dan memporak-porandakan seisi Magelang. 
     Akibatnya akan terasa sampai beberapa waktu mendatang. Banyak lumpur pasir, dan kerikil menutupi jalanan, bahkan sekitar 11 jembatan hancur diterjang lahar dingin Merapi.Sebagian besar jembatan itu terletak di Kali Putih, Pabelan, dan Kali Batang. Tidak hanya itu, puluhan dam atau bendungan turut hancur akibat banjir lahar dingin. 
      Karena saking banyaknya infrastruktur yang rusak, Pemerintah Magelang akan sangat kesulitan membangun kembali jembatan-jembatan yang rusak. Ditambah lagi, beberapa sungai menjadi bertambah luas sejak bencana tersebut terjadi.
read more “Rusaknya Fasilitas Umum”

Senin, 17 Januari 2011

Gedung DPR

     Belakangan ini Negeri kita sedang dilanda banyak bencana. Baik itu gunung meletus, tanah longsor, banjir bandang maupun lahar dingin, dan masih banyak lagi.
     Semua bencana tadi sangat membuat rakyat yang menjadi korban sangat menderita. Namun  denger-denger, ditengah situasi seperti ini, DPR tetap ngotot membangun gedung baru yang bernilai 1,3 triliun rupiah. Padahal dana tersebut bisa digunakan untuk membangun rumah-rumah yang hancur akibat bencana yang terjadi di Indonesia.
     Nah, itu tadi kan di bidang bencana, kalau di samakan lewat sektor pendidikan, biaya tersebut sama dengan biaya 2,02 juta siswa. Sekarang di bidang kesehatan, biaya tersebut dapat digunakan untuk menambah 19,5 juta peserta jamkesmas.
      Kalau menurut masyarakat sendiri, kebijakan itu tidak terlalu pro-rakyat kan? Tapi ya tidak tahu juga jika ada tujuan lain yang bersifat positif dari pembangunan gedung DPR tersebut. Barangkali setelah membangun gedung, maka kinerja akan lebih baik, pro-rakyat, dan tidak korupsi.



read more “Gedung DPR”

Selasa, 11 Januari 2011

Banjir Lahar Dingin di Magelang

     Baru saja memasuki awal tahun 2011, Indonesia sudah banyak di landa bencana. Tak kunjung berhenti, becana di Indonesia pun cukup beragam, mulai dari tanah longsor, aktivitas gunung yang meningkat, cuaca yang ekstream, dan yang baru saja terjadi adalah banjir lahar dingin yang terjadi pada hari minggu, 9 Januari 2011 malam, di Magelang.
     Banjir lahar dingin yang terjadi minggu malam ini benar-benar membawa kerugian yang sangat berarti bagi masyarakat Magelang, baik berupa kerugian jasmani (materiil), maupun rohani. Betapa tidak, sedikitnya 79 rumah hancur, dan ratusan rumah lainnya tenggelam akibat peristiwa tersebut. Menurut data yang telah diperoleh, kerusakan yang paling banyak terdapat di Desa Jumoyo, Kecamatan Salam.
     Tidak hanya rumah saja, tetapi ribuan kerajinanpun turut tertimbun lahar dingin. Magelang menjadi porak poranda, yang tersisa hanya material berupa lumpur bercampur dengan batu dan pasir.
     Para korban bencana sekarang telah mengungsi di Balai Desa Jumoyo, dan Shelter Box Posko. Sementara itu kebutuhan bahan pangan dipenuhi oleh pemerintah dan donatur.
     Semoga saja itu menjadi bencana yang terakhir di Indonesia tetrcinta.....
     
read more “Banjir Lahar Dingin di Magelang”

Minggu, 02 Januari 2011

Ramalan Shio 2011

     Sebelumnya aku mau ngucapin selamat tahun baru 2011 dulu buat semuanya. Tiup donk terompetnya hehehe. Kalo tahun baru itu biasanya identik dengan terompet, petasan, apa lagi yaaa?? O ya, SHIO. Shio adalah simbol binatang Cina yang mewakili 12 siklus tahunan. kalo mau tahu lebih banyak tentang shio silakan klik di sini.
     Kembali lagi pada tahun baru 2011. Masih ada hubungannya dengan shio, shio tahun ini adalah shio kelinci. Tahun baru juga pasti di kaitkan dengan ramalan. Lalu, ramalan apa yang akan terjadi di tahun ini? Lalu apa hubungannya dengan shio kelinci? Jadi begini, baru saja saya denger kalo shio kelinsi ini melambangkan kesuburan, kesejahteraan, kemakmuran, dsb. Wah, kabar baik yaa.
     Percaya gak percaya sih, tapi ya moga aja bener, soalnya bangsa kita sudah banyak menanggung beban di tahun sebelumnya. Ada bencana alam, kemiskinan, korupsi, dll. Tapi di penghujung tahun kita mendapat kado yang lumayan, yakni keberhasilan timnas Indonesia masuk final piala AFF. Mungkin aja itu adalah awal dari kesuburan yang dimaksud tadi, Amiiiiiiin.
read more “Ramalan Shio 2011”