Ya, bukit ini dianggap sebagai bukit magnet. Hal ini karena pernah ada orang yang bercerita bahwa ketika seorang Arab Baduy (suku asli Arab) sedang mengendarai mobilnya di bukit ini (dulu dinamakan bukit Manthaqotul Baido), ia tidak tahan untuk kencing. Saat dia memarkir mobilnya, tiba-tiba saja mobilnya bergerak sendiri, padahal itu adalah sebuah tanjakan. Sejak saat ini, bukit ini terkenal sebagai Jabal Magnet / Bukit magnet.
Bukit ini terletak sekitar 30 km sebelah utara Madinah. Jalannya sangat mulus, lalu lintas pun tidak padat, jadi bisa melaju kencang. Namun setelah 4 km menjelang bukit ini, laju mobil akan berkurang, dan mobil seperti tertarik ke belakang! Bukit ini sendiri tampak berbeda dari bukit-bukit yang ada di sekitarnya, karena bukit ini berwarna putih, sedangkan yang lain berwarna hitam.
Menurut penjelasan ilmiahnya, katanya itu semua hanya tipuan mata! lho kok bisa?? Begini, sebenarnya tempat itu bukanlah sebuah tanjakan, namun sebuah turunan. Mata kita hanya tertipu, karena disekeliling kita yang ada hanya bukit tandus yang curam, dan tidak ada tempat datar yang dapat dibuat patokan sebagai ukuran datar. Intinya, bukit ini tidak mengandung magnet, karena hp, dan jam tidak rusak di tempat ini.
Sekian penjelasan tentang tempat ini, semoga dapat menambah wawasan tentang tempat-tempat yang ada di Dunia ini.