SELAMAT DATANG

Selasa, 25 Januari 2011

Pengertian tentang Astronomi

      Kalau bicara tentang astronomi pasti tidak jauh dari luar ngkasa, dan struktur jagad raya ini, baik tata surya, galaksi, sampai seluruh isi luar angkasa. Ngomong-ngomong, apa sih artinya astronomi? Terus, selain astronomi, kita juga sering mendengar tentang astronom kan? Kedua kata tersebut sangat berkaitan.
      Secara etimolog, astronomi berarti "ilmu bintang" (dari Yunani: άστρο, + νόμος), dari situ kita dapat menarik kesimpulan bahwa astronomi adalah ilmu yang melibatkan pengamatan dan penjelasan kejadian yang terjadi di luar Bumi dan atmosfernya. Ilmu ini mempelajari asal-usul, evolusi, sifat fisik dan kimiawi benda-benda yang bisa dilihat di langit (dan di luar Bumi), juga proses yang melibatkan mereka. Sedangkan orang yang mempelajarinya disebut astronom.
      Astronomi merupakan salah satu diantara sedikit ilmu pengetahuan di mana amatir masih memainkan peran aktif, khususnya dalam hal penemuan dan pengamatan fenomena sementara. Kadang kita masih sering keliru antara astronomi dengan astrologi, ilmu semu yang mengasumsikan bahwa takdir manusia dapat dikaitkan dengan letak benda-benda astronomis di langit. Meskipun memiliki asal-muasal yang sama, kedua bidang ini sangat berbeda; astronom menggunakan metode ilmiah, sedangkan astrolog tidak.
      Selama sebagian abad ke-20, astronomi dibagi menjadi astrometri, mekanika langit, dan astrofisika. Status tinggi sekarang yang dimiliki astrofisika bisa tercermin dalam nama jurusan universitas dan institut yang dilibatkan di penelitian astronomis: yang paling tua adalah tanpa kecuali bagian 'Astronomi' dan institut, yang paling baru cenderung memasukkan astrofisika di nama mereka, kadang-kadang mengeluarkan kata astronomi, untuk menekankan sifat penelitiannya. Selanjutnya, penelitian astrofisika, secara khususnya astrofisika teoretis, bisa dilakukan oleh orang yang berlatar belakang ilmu fisika atau matematika daripada astronomi.
Cabang-cabang astronomi
      Untuk memudahkan penelitian, maka astronomi dibagi ke dalam beberapa cabang. Pembagian yang paling sederhana adalah antara 'teoretis dan observational' astronomi. Pembagian ini berarti melakukan pengamatan lalu disertai dengan pembuatan teori, dan model-model untuk menjelaskan hasil dari pengamatan.
      Berdasarkan bidang yang dipelajari, astronomi juga dikategorikan menjadi dua cara yang berbeda yaitu dengan 'subyek' [ biasanya menurut daerah angkasa (misalnya Astronomi Galaksi)] atau 'masalah' (seperti pembentukan bintang atau kosmologi).
Berikut adalah beberapa cabang ilmu pengetahuan luar angkasa :
Astrometri: penelitian posisi benda di langit dan perubahan posisi mereka. Mendefinisikan sistem koordinat yang dipakai dan kinematika dari benda-benda di galaksi kita.
Kosmologi: penelitian alam semesta sebagai seluruh dan evolusinya.
Fisika galaksi: penelitian struktur dan bagian galaksi kita dan galaksi lain.
Astronomi ekstragalaksi: penelitian benda (sebagian besar galaksi) di luar galaksi kita.
Pembentukan galaksi dan evolusi: penelitian pembentukan galaksi, dan evolusi mereka.
Ilmu planet: penelitian planet dan tata surya.
Fisika bintang: penelitian struktur bintang.
Evolusi bintang: penelitian evolusi bintang dari pembentukan mereka sampai akhir mereka sebagai bintang sisa.
Pembentukan bintang: penelitian kondisi dan proses yang menyebabkan pembentukan bintang di dalam awan gas, dan proses pembentukan itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar